Senin, 23 Juni 2025 BTN Bukit Tiga Puluh
Rengat, 23 Juni 2025. Balai Taman Nasional Bukit Tiga Puluh melaksanakan kegiatan Pelatihan dan Sertifikasi Pemandu Wisata. Kegiatan dilaksanakan selama 3 (tiga) hari pada tanggal 17 s.d 19 Juni 2025 di Hotel Luminor Jambi dan Taman Hutan Kota Muhammad Sabki Kota Jambi, dengan rincian 2 (dua) hari pelatihan dan 1 (satu) hari sertifikasi atau penilaian kompetensi sebagai pemandu wisata.
Kegiatan pelatihan dan sertifikasi ini ditujukan untuk Kelompok Sadar Wisata(Pokdarwis) binaan Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah I Tebo Tengah. Sebanyak 12 (dua belas) orang mengikuti kegiatan tersebut terdiri dari 4 (empat) orang perwakilan Pokdarwis Payung Emas Desa Pemayungan Kec. Sumay Kab. Tebo, 5 (lima) orang perwakilan Pokdarwis Serasi Desa Lubuk Mandarsah Ulu Kec. Tengah Ilir Kab. Tebo dan 3 (tiga) orang perwakilan Pokdarwis Eka Wisata Desa Lubuk Mandarsah Ulu Kec. Tengah Ilir Kab. Tebo.
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala SPTN Wilayah I Tebo Tengah Bapak Hendra Koswandi, S. Hut., M. Si mewakili Kepala Balai. Beliau berpesan kepada semua peserta untuk mengikuti pelatihan dengan serius dan selanjutnya dinyatakan kompeten setelah mengikuti penilaian atau assessment serta mampu menjadi pemandu wisata yang profesional khususnya di lokasi wisata alam kawasan TNBT.
Selama 2 hari peserta mengikuti pelatihan dengan pengajar dari PT. Bangun Kompeten Indonesia Ibu Donna Ekawaty, ST., M. MPar., CMT sebagai Master Trainer. Pengajar memberikan ilmu pemandu wisata kepada peserta dengan melakukan banyak simulasi berupa praktek menjadi pemandu dengan pengajar cosplay sebagai wisatawan, mendeskripsikan diri sendiri dengan menggambar di sebuah kertas, praktik komunikasi efektif, praktik mengumpulan data dan informasi melalui komputer serta membuat standar operasional prosedur yang dibutuhkan sebagai pemandu wisata.
Hari ketiga merupakan hari terakhir pelatihan, dimana seluruh materi yang diberikan pengajar mengarah kepada unit kompetensi yang akan diujikan saat peserta melakukan penilaian sertifikasi pemandu wisata. Peserta melakukan penilaian atau assessment pemandu wisata dengan asesor dari Lembaga Sertifikasi Profesi Cakra Wisata Indonesia. Pasca penilaian, asesor mengumumkan bahwa kedua belas peserta dinyatakan kompeten dan berhak mendapatkan sertifikat dari Badan Nasional Sertifikat Profesi (BNSP).
Kami berharap melalui pelatihan ini, pengembangan wisata alam yang dikelola oleh pokdarwis semakin optimal. Dengan SDM pemandu wisata yang mumpuni, kami juga berharap wisata alam yang dikelola pokdarwis seperti Sungai Bulan, air terjun Pademan Hilir dan Rahayu Ketalo semakin dikenal masyarakat Jambi pada khususnya dan masyarakat Sumatera pada umumnya.
Sumber: Balai Taman Nasional Bukit Tiga Puluh
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0